Beberapa Kemampuan Dasar yang Wajib Ada Pada Seorang HRD

Dalam menjalankan tugasnya sebagai strategic business partner agar dapat berjalan dengan baik, paling tidak ada beberapa kemampuan yang harus di miliki oleh seorang HRD atau mereka yang ingin berkarir di bidang ini. Dikutip dari Jobstreet.com, beberapa kemampuan tersebut adalah sebagai berikut :

Kemampuan organisasional

Kemampuan dalam mengelola, mengatur dan memanajemen adalah keharusan dalam bidang HRD. Karena objek pekerjaan mereka adalah para karyawan yang butuh diatur dan diarahkan untuk menunjang produktifitas perusahaan.

Selain itu sebagai seorang HRD di dalam menjalankan tugas dan fungsinya memerlukan data-data mengenai karyawan yang selalu ter-update. Data-data yang lengkap, rapi yang dikelola dengan baik akan memudahkan di dalam pengambilan keputusan terhadap karyawan.  Untuk itu bukan hanya kemampuan mengorganisasikan karyawan, namun skill mengatur dan mengelola data juga diperlukan.

Multitasking

Walau sebenarnya, multitasking itu tidak dianjurkan bagi seorang professional, namun terkadang juga dibutuhkan dalam suatu waktu. Menjadi orang HRD harus selalu siap di dalam menghandle berbagai tugas sekaligus.  Semisal di suatu waktu harus melakukan penghitungan gaji karyawan, di waktu selanjutnya harus mendengarkan keluahan para karyawan, dan kemudian mengerjakan laporan performance appraisal, serta memikirkan strategi rekrutmen yang cocok. Tugas-tugas sepertinya tidak mau menunggu demi mendahulukan tugas yang lain. Penentuan prioritas serta bagaimana mengatur itu semua, menuntut seorang HRD untuk bisa membagi konsetrasi dan berpindah secara cepat dan tepat.

Discretion dan Business Ethics

Seoarang HRD profesonal menjadi penengah pada dua kutub yang berbeda. Artinya adalah HRD adalah salah satu core di suatu perusahaan, yang mana selain melakukan tugas-tugas dari perusahaan, menjaga kerahasiaannya, juga harus memastikan bahwa semua kepentingan dan privasi dari karyawan terjamin dan terjaga dengan baik sepenuhnya.

Kepercayaan Karyawan

HRD pada dasarnya selalu diharapkan untuk bisa menyampaikan aspirasi dan kepentingan mereka ke para petingg perusahaan. Sekaligus menjadi salah satu pelaksana dan pendukung di setiap kebijakan perusahaan. Keseimbangan diantara keduanya haruslah selalu dijaga, agar kepercayaan tetap didapatkan, terlebih  dari para karyawan, agar ketika ada suatu permasalahan dan dituntut untuk bisa menghandle dan bernegosiasi dengan karyawan, mereka akan senantiasa mendengarkan.

Prinsip Keadilan

Keadilan dalam menegakkan peraturan perusahaan bagi semua orang baik karyawan maupun di kalangan manajemen. Jaminan akan saluran aspirasi dan kesempatan yang sama bagi semua untuk menyampaikannya kepada perusahaan, serta membangun komunikasi yang efektif dan jelas. Keadilan serta tidak memihak serta bertindak secara objektif, untuk menciptakan suasan industrial yang mendukung dan kondusif di kantor.

Dual focus

Hampir sejalan dengan penjelasan sebelumnya, seorang HRD haruslan mampu menengahi antara kepentingan dan kebutuhan antara karyawan dan pihak manajemen. Di suatu waktu dituntut untuk bisa melindungi kepentingan dan keberlangsungan karyawan, sekaligus mempertahakan intergritas perusahaan, nilai-nilai dan budaya organisasi yang dipegang. Komunikasi akan menjadi sangat vital karena perlu penyampaian-penyampain secara obyektif dan mudah dipahami agar tidak menimbulkan potensi kesalahpahaman.

Komitmen dan dedikasi untuk Pengembangan Keberlanjutan

Seorang HRD harus mempunyai kemampuan sekaligus komitmen untuk membantu perusahaan mengembangkan, memelihara, dan menjaga karyawan di semua posisi. Karena karyawan adalah asset penting bagi perusahaan. Berusaha seoptimal mungkin dan menyusun sebuah terobosan yang tepat, bagaimana agar para karyawan dapat bekerja dengan baik, kepuasan kerja terus meningkat  agar keberlanjutan ke depan bisa terus terjaga dan terjamin.

Orientasi Strategis

Mengembangkan pola pikir jauh ke depan dengan melakukan rekrutmen orang-orang berkualitas untuk mengisi kebutuhan perusahaan. Merancang pengembangan karyawan yang efektif, efesien dan keberlanjutan untuk mendukung progresifitas bisnis perusahaan. Menjadi salah satu manifestasi darei peran HRD dalam strategi manajemen, dan mewujudkan apa yang disebut pengembangan karyawan sebagai asset penting bagi perusahaan.

Orientasi Kerjasama tim

Bagi bisnis perusahaan, kesuksesan kerjasama tim adalah kuncinya. Karena dalam menjalankan bisnis adalah suatu hal yang kompleks dan perlu kerja tim yang padu dan kohesif. Peran HRD di sini adalah bagaimana agar kondisi demikian bisa terwujud.